Musi Rawas, BeritaUfdateNews.com - Respon cepat ditunjukkan oleh Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Firdaus Cik Olah
terhadap kelangkaan gas elpiji 3 Kilogram (Kg) di Bumi Lan Serasan Sekentenan.
Bahkan, politisi partai berlambang pohon beringin ini memanggil langsung Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mura mengenai permasalahan
tersebut.
“Iya hari ini saya mengundang Disperindag Mura dalam
menindak lanjuti aspirasi masyarakat mengenai kelangkaan ketersediaan gas
elpiji 3 Kg selama ini khususnya menjelang perayaan Idul Fitri 1446
Hijriah,”kata FCO sapaan akrabnya usai menemui para aksi massa demontrasi
Gerakan Mahasiswa Silampari (GEMA SILAMPARI), Senin (24/3/2025) di depan Gedung
DPRD Mura.
Dikatakan Mantan Kepala Desa (Kades) Sungai Pinang ini
tercatat hingga saat ini setidaknya ada 247 pangkalan gas elpiji. Sehingga,
dari jumlah tersebut seharusnya tidak ada kelangkaan. Sebab, untuk di Mura
hanya ada 199 Desa dan Kelurahan.
“Untuk jumlah pangkalan gas lebih banyak dari Desa dan
Kelurahan di Mura. Artinya kalau masih terjadi kelangkaan patut kita
pertanyakan ada apa?,”terangnya.
Menurut Ketua DPC Partai Golkar Mura ini, pemanggilan pihak
Disperindag rapat konsultasi disamping menanyakan hal tersebut sekaligus
kesiapan pengawasan mereka untuk
menghadapi perayaan Idul Fitri yang terhitung Minggu depan.
“Jadi ada dua hal yang dilakukan untuk mengantisipasi
kelangkaan gas ini pertama melaksanakan operasi pasar. Sedangkan kedua
melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) masalah harga yang belum
optimal,”paparnya.
Terlepas dari itu, pria yang pernah menjabat sebagai Ketua
APDESI Mura ini agar pengawasan pendistribusian gas elpiji ini dapat dilakukan
secara optimal. Sebab, ia tidak pernah melihat Disperindag turun mengawasi
pendistribusian gas elpiji 3 Kg.
“Kalau benar pihak Disperindag Mura turun mengawasi tentu
mereka tahu kapan gas ini kapan dari Pertamina ke agen dan ke pangkalan. Kalau
turun sekarang tentu tidak akan tahu dan tentu sudah habis,”pungkasnya. (Adv)